RAPBD 2011 yang disampaikan eksekutif pada DPRD Kuansing, Pemkab mengusulkan anggaran untuk pembelian 17 unit mobil dinas dengan anggaran miliaran rupiah.
Namun sampai sekarang, DPRD melalui Badan Anggaran (Banggar) belum memutuskan persetujuannya untuk pembelian 17 unit mobil dinas tersebut, karena pihak Banggar masih melakukan hearing dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kuansing.
Terkait dengan rencana pembelian 17 unit mobil dinas di lingkungan Pemkab Kuansing itu, Kabag Perlengkapan Setda Kuansing Yuardi SSos yang dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (19/12) membenarkannya. Dikatakan Yuardi, 17 unit mobil dinas yang akan dibeli pada 2011 mendatang menggunakan APBD Kuansing 2011, terdiri dari 12 unit mobil dinas operasional camat se-Kabupaten Kuansing dan lima unit untuk mobil operasional dinas di lingkungan Pemkab Kuansing.
Menurutnya, mobil operasional dinas camat yang digunakan para camat se-Kabupaten Kuansing saat ini umurnya hampir berusia sepuluh tahun, pemerintah menilai kalau mobil operasional camat sekarang layak diganti karena tidak layak lagi.
Namun untuk lima unit mobil dinas di lingkungan Pemkab Kuansing yang akan dibeli, Yuardi masih belum bisa memberikan jawaban untuk dinas mana saja di Pemkab Kuansing.
‘’Peruntukannya, masih belum ditetapkan. Yang jelas untuk dinas di lingkungan Pemkab Kuansing,’’ tambahnya lagi.
Di dalam rapat paripurna DPRD Kuansing pekan kemarin dengan agenda jawaban pemerintah, Bupati Kuansing H Sukarmis pernah menyampaikan kalau pembelian kendaraan dinas di bagian perlengkapan, dimaksudkan untuk mengganti beberapa mobil jabatan yang sudah tidak layak termasuk mobil dinas camat. Karena diadakan dan dipakai semenjak tahun 2000-2002.(nto)
desriandicandra@riaupos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar