Pasien Keluhkan Pelayanan Operasi di RSUD

Beberapa waktu terakhir ini, pelayanan di RSUD Teluk Kuantan mendapat sorotan kembali, terutama dari kalangan pasien operasi yang pernah berobat. Pasalnya, pelayanan operasi di RSUD Teluk Kuantan tidak standar dan kurang baik. Mereka yang peranh melakukan operasi, usai pelaksanaan operasi, bekas bagian tubuh yang dioperasi menjadi kudis dan bernanah.

Kondisi tersebut membuat pasien yang mengalami kondisi tersebut kembali mendatangi RSUD

Teluk Kuantan. Mereka menuding, kalau luka bernanah di bagian tubuh yang dioperasi, disebabkan peralatan operasi di RSUD Teluk Kuantan yang tidak steril.

Tetapi ini langsung disanggah Direktur RSUD Teluk Kuantan dr H Djasmudin Djalal Mkes. ‘’Peralatan kita steril. Sebelum di gunakan untuk operasi, kita sudah mensterilkannya dengan standar rumah sakit,’’ bantah Djasmudin Djalal yang dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (24/12) di Teluk Kuantan.

Semua peralatan rumah sakit, termasuk yang akan dipergunakan untuk operasi harus disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan sesuai dengan standar di rumah sakit. Merendamnya dengan air panas dengan cara yang sudah ada.

Namun diakuinya, peralatan untuk kegiatan operasi di rumah sakit cukup banyak. Tetapi saat melaksanakan operasi peralatan tersebut memang dipergunakan kembali, kendati sebelumnya sudah digunakan pasien lain. ‘’tetapi sekali lagi tetap disterilkan terlebih dahulu, baru digunakan kembali,’’ terangnya.

Bila pasien mengalami kondisi seperti itu, Djasmudin menyebutkan setelah operasi dilaksanakan, pasien akan menjalani masa pengecekan pasca pelaksanaan operasi di rumah sakit. Biasanya dilakukan setelah tiga hari setelah operasi. Bila pasien masuk dalam pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), maka pasien tersebut tidak dikenakan biaya. Namun kalau pasien umum tetap dipungut biaya sesuai dengan ketentuannya.

Sebagai upaya RSUD untuk melengkapai peralatan rumah sakit, pada 2010 ini, RSUD Teluk Kuantan mendapatkan bantuan sekitar Rp1,9 miliar untuk pembelian peralatan kesehatan, untuk kebidanan dan anak-anak. ‘’Peralatannya sudah sampai di RSUD Teluk Kuantan yang diharapkan bisa menunjang pelayanan di rumah sakit,’’ jelas Djasmudin.(dac)

Sumber : Riau Pos