Jumlah pegawai di lingkungan Pemkab Kuansing dari tahun ke tahun terus terjadi peningkatan, terutama tenaga honorer daerah. Dari data di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kuansing, jumlah tenaga honorer mencapai 1.430 orang.
Jumlah tenaga horer tersebut dibagi atas dua kelompok, yakni tenaga honorer daerah dan tenaga honorer Pramu Bakti. Demikian dikatakan Kepala BKD Kuansing Drs Muharman MPd melalui Sekretaris BKD Kuansing Drs Hendri Siswanto, kepada Riau Pos, Rabu (29/12) di Teluk
Kuantan.Hendri Siswanto mengatakan, yang paling banyak adalah tenaga honorer Pramu Bakti yang mencapai 980 orang. Sementara tenaga honorer daerah hingga 2010 ini seluruhnya tercatat sebanyak 450 orang. Karena sebagian sudah diangkat menjadi PNS secara bertahap oleh pemerintah pusat.
Sisa tenaga honorer daerah sebanyak 450 orang ini, dari data BKD terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama, tenaga honorer daerah yang direkrut per 1 Januari 2005 yang penggajiannya di bayarkan baik melalui dana APBN maupun APBD. Sementara untuk kelompok kedua, adalah tenaga honorer daerah yang penggajiannya non APBN, APBD. Misalnya seperti guru bantu.
Selain itu, untuk penggajiannya tenaga honorer daerah masuk pada belanja tidak langsung Sekretariat Daerah. Masing-masing perbulannya dianggarkan gaji sebesar Rp1.210.000.
Sementara tenaga honorer pramu bakti penganggaran gajinya dari APBD pos belanja tidak langsung masing-masing Satuan Kerja (Satker), baik dinas, badan, dan kecamatan. Pemerintah memberikan gaji Rp1.017.000 per bulannya untuk 980 orang tenaga honorer pramu bakti. ‘’Tapi ini hingga 2010, sedangkan pada 2011 mendatang ditiadakan,’’ beber Hendri Siswanto.(dac)
Sumber : Riau Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar